Percayalah Hidup Berawal Dari Mimpi

"Simo Hayha" Prajurit Sungguhan Yang Pantas Ditakuti "Rambo"

Share on :
"Simo Hayha" Prajurit Sungguhan Yang Pantas Ditakuti "Rambo": "
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzgyMEXDoabEiqZoqg7jwQwYm-QWZ1IFb7n2AHXInzbJCCmb3SX4bcdecvDmnjJfFMxqqvL_IJ0lILyP1kBz58K4Zdicd-tp0yZfzPrb-on10saoHXz1Y57yDAEz4m9ZjvKgFgdYTNAVuK/s1600/simo-hayha.jpg

Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia di tahun 1939 pada Perang Dunia II (PD II), seorang prajurit memutuskan untuk membantu kampung halamannya tersebut. Karena area perperangan banyak terjadi di dalam hutan, ia lantas menentukan taktik terbaiknya, yaitu dengan bersembunyi di pepohonan dengan ditemani sepucuk senapan dan beberapa kaleng makanan.


'Simo Hayha' nama prajurit tersebut, hanyalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya. 'The White Death', nama yang diberikan oleh tentara Russia, ketika mengetahui puluhan pasukan mereka tewas oleh hanya seseorang yang dengan mengenakan pakaian kamuflase putih dan sepucuk senapan.





Kecemasan pun mulai melanda pasukan Russia, misi-misi kemudian dijalankan hanya untuk membunuh seorang penembak jauh yang misterius. Ketika pasukan khusus yang dikirim Russia untuk menghabisi Hayha semua tewas, Russia mengumpulkan sebuah tim counter-snipers untuk mengimbangi kemapanan Hayha dalam menembak jauh.



Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang selamat dari bidikannya. Dalam masa 100 hari, Hayha telah membunuh 542 prajurit dengan bermodalkan senapannya. 150 lainnya dia habisi dengan SMG. Total kill-countnya mencapai 705 orang.





Pada akhirnya, tidak ada satupun prajurit Russia yang berani mendekati area-area dimana Hayha diperkirakan bersembunyi. Tentara Russia kemudian melaksanakan carpet-bombing di area-area yang diperkirakan sebagai tempat Hayha bersembunyi. Namun, lagi-lagi Hayha berhasil selamat dari taktik carpet-bombing Russia yang dilancarkan hanya untuk dirinya seorang.

Tanggal 6 Maret 1940, seseorang yang beruntung berhasil menembak Hayha di kepala dengan peluru peledak. Ketika ditemukan dan dibawa kembali ke markas, setengah dari kepala Hayha telah hancur. The White Death telah berhasil dihentikan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha7f8ypGgyMvoTW_f8MtQoSj_IOb_nyfwoNiqO4y4hFMPnUc_3fD0ES2gBuTW3W9lmDYNdr5vAgi1aoEUxXnCgtvYTQsmcdm0eKy38g8OlNJL9SM-pkS5tOEElL5aN4F-tpi7ilo-hVzk/s400/sniper_simo_hayha2.jpg


Untuk seminggu, Hayha kembali siuman pada tanggal 13 Maret 1940, hari dimana perang berakhir. Hayha kemudian melewati masa-masa tuanya sebagai pemburu dan peternak anjing, setelah perang dunia kedua berakhir.


Kenapa Rambo Pantas Takut?


http://images.usatoday.com/life/_photos/2006/10/26/rambo.jpg


Hayha menghabisi ratusan prajurit Russia dengan hanya latihan militer tingkat dasar dari masa 1 tahun wajib militernya. Dan dia melakukan semuanya di suhu minus 40 derajat, dengan hanya ditemani oleh sepucuk senapan.





Karena banyak yg bertanya 'Setengah kepalanya kan telah hancur? Kok bisa selamat?'

Berikut ini penjelasan dari Wikipedia mengenai 'hancurnya' setengah kepala Hayha :


'Butuh beberapa tahun untuk Häyhä dalam memulihkan diri dari lukanya. Peluru itu telah menghancurkan rahang dan tertiup angin di pipi kirinya. Meskipun demikian, ia membuat pemulihan penuh dan menjadi seorang pemburu rusa yang sukses dan peternak anjing setelah Perang Dunia II.'


http://i188.photobucket.com/albums/z316/runcible22/01Simo-hayha.jpg


Rupanya hanya setengah dari kepalanya itu yang hancur, rahang dan pipi kirinya, bukan benar-benar hancur secara keseluruhan. Tapi, boleh juga dibuat film tentang Rambo Vs Hayha, pasti seru! (',)v




Sumber : akiyova.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
"

0 komentar on "Simo Hayha" Prajurit Sungguhan Yang Pantas Ditakuti "Rambo" :

Post a Comment and Don't Spam!

Flag Counter

free counters