Aku terus berjalan tanpa pernah berhenti. Sejak awal aku diciptakan, tak pernah ada kesempatan bagiku untuk sejenak beristirahat. Walau hanya sekedar untuk menghela napas panjang. Langkahku pelan namun pasti. Semuanya adil. Tak pernah berusaha untuk melangkah cepat, dan tanpa ada rasa untuk memperlambat langkah.
Telah banyak kutemui berbagai manusia dengan sifat yang berbeda. Dari awal zaman yang kelam dan kembali ke zaman yang kelam pula. Berbagai kejadian, keadaan, dan peristiwa telah terukir mati di diriku.
Kini, usiaku telah menua. Bahkan lebih tua dari apapun yang ada dikerajaan bumi ini. Jujur aku benar-benar telah lelah, muak, dan jijik dengan tingkah laku para manusia. Aku yang telah setia bersama mereka dari mulai ketika ruh mereka ditiupkan sampai malaikat datang untuk menjemput mereka kembali serasa dilupakan. Manusia-manusia bodoh itu seolah tak ingat padaku.
Tidak sedikit di antara mereka yang berharap kepadaku agar aku bisa mengembalikan mereka kembali ke saat sebelum mereka merasakan sebuah penyesalan. Mereka ingin kembali untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan. Dasar Bodoh..!!. Itu tidak akan pernah terjadi. Sebesar apapun usaha mereka untuk memaksaku, aku tidak akan pernah mau mengembalikan mereka ke saat yang mereka harapkan.Karena aku tidak bisa berputar kembali dan aku tidak mungkin melangkah mundur. Aku harus terus melangkah maju.
Dan satu pesanku kepada kalian wahai manuisa; sebelum aku menutup usiaku, sebelum aku memejamkan mataku, dan sebelum napasku benar-benar terhenti, manfaatkanlah aku sebaik-baiknya. Pergunakanlah aku untuk mencari ridho-Nya, untuk mendapatkan pahala dan rahmat-Nya, dan untuk berbuat baik atas nama-Nya. Aku ingin kalian siap menghadiri pengadilan-Nya, menghadiri sebuah acara teragung yang lebih agung dari acara-acara apapun yang pernah diselenggarakan. Di sana kalian akan melihat sebuah timbangan teradil milik Sang Mahaadil. Dan saat itu, aku hanya bisa memandang kalian satu per satu. Tanpa bisa membantu.
* * *
'Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.'(QS. Al 'Ashr : 1-3)
Ingat 5 Perkara sebelum 5 Perkara
* Sehat sebelum Sakit
* Tua sebelum Muda
* Kaya sebelum Miskin
* Lapang sebelum Sempit
* Hidup sebelum MATI
(',)v
Sumber : muh-abdullah.blogspot.com"
0 komentar on Pesan Dari Waktu (Renungan) :
Post a Comment and Don't Spam!